JUGUN IANFU
Wainem
Icih
Emah
Dominggas
Rosa
|
|
Dalam berita
Publikasi
EthnoHistori.org
Pragmatisme Kekuasaan dan Kegagalan Sistem Jugun Ianfu:
wawancara dengan Hilde Janssen
Juli 12, 2011
baca >
EthnoHistori.org
Mendobrak Kebisuan: Jugun
Iandu di Indonesia
Juli 12, 2011
audio-visual >
Republika
20 Ribu Perempuan Indonesia jadi korban, wawancara dengan Hilde Janssen
Juni 1, 2011
baca >
JogjaNews.com
Langgeng Art Foundation gelar Pameran Foto dan putar film Jugun Ianfu
Maret 31, 2011
baca >
Republika
Kisah mantan Jugun Ianfu dipamerkan lewat potret
Oktober 14, 2010
baca >
Suara Merdeka
Meniti Gurat Kelam Jugun Ianfu
Oktober 12, 2010
baca >
Majalah Tempo/Tempo Magazine
Fotografi: Wajah - wajah Mendobrak Kebisuan
Photography: Silence-breaking Images
August 20, 2010
baca >
The Jakarta Globe
Comfort women breaking the silence
August 18, 2010
baca >
Kompas
Jugun Ianfu diamerkan lewat potret
Agustus 14, 2010
baca >
Jawa Pos, Kaltim Pos dll.
Berburu korban kebiadaban tentara Jepang
Agustus 14, 2010
baca >
Voice of Human Rights Media
Portret Buram Jugun Ianfu Indonesia
Agustus 13, 2010
baca >
The Jakarta Post Weekender
Living to tell
July 26, 2010
baca >
Publikasi Internasional
National Public Radio (USA), The Picture Show
Untold stories of wartime abuse
June 4, 2011
baca >
Asia News Network
Comfort women break silence to tell their stories
August 21, 2010
baca >
Claire Hewitt’s Blog
If not Now
baca >
Film dokumenter
‘Because we were beautiful’ (Sebab kami cantik) dari Frank van Osch.
Sebuah film dokumenter yang mengikuti Hilde Janssen dan Jan Banning beberapa kali dalam perjalanan untuk menemui, wawancarai dan memotret para mantan jugun ianfu di Indonesia.
Untuk melihat trailer >
|